Cara Bikin Visa Holiday New Zealand Tanpa menggunakan Travel Agent

Hallo semuanya :grin:. Pada artikel kali ini gue mau ceritain pengalaman bikin visa New Zealand (ya Allah ga nyangka gue bikin visa New Zealand) :lol:. Sebelum gue mempersiapkan dokumen apa saja yang diperlukan untuk bikin visa New Zealand, gue telepon dulu tuh call center VFS New Zealand di Kuningan city mengenai form yang digunakan ada yang terbaru apa tidak, dokumen apa saja, kemudian caranya harus online atau datang langsung dan lainnya halnya. Nih kotak personnya VFS 

Nah, untung aja nelepon kan tuh gue nelepon, ternyata sejak bulan Juli 2018 bahwa New Zealand di Jakarta sudah tidak lagi menerbitkan visa untuk para pemohon . Jadi semua dokumen pemohon akan dikirimkan ke negara yang bisa menerbitkan Visa New Zealand. Dalam hal ini kita ga tau dokumen Pemohon akan dikirim ke mana, itu urusan pihak VFS dah hehehe.

Selain itu, visa New Zealand sudah tidak berbentuk fisik dan ditempelkan di paspor, melainkan sudah menjadi e-visa seperti visa Australia. Jadi visanya ga perlu ditempel di paspor, tetapi sudah tercatat di system kalau kita sudah mempunyai visa New Zealand. Meskipun e-visanya, kita juga tetep dikirimkan kok dokumen approval visanya (dalam bentuk pdf/word).

Sebenernya sih sedih ya visa udah ga ditempel lagi di paspor, jadi ga ada kenang-kenangannya (jangan selalu liat kenangan kak, ga bagus hahaha)

Oke, mari kita bahas dokumen apa saja dan proses pembuatannya, check this out:

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

Sebenarnya setiap pembuatan visa di setiap negara sama saja secara umumnya dokumen yang diperlukan, jadi sebenernya ga terlalu susah jika sudah pernah apply visa Australia, Jepang atau eropa gitu. Berikut dokumen yang diperlukan untuk pembuatan Visa New Zealand :

  1. Formulir 1189 visa holiday yang didapat di sini.
  2. Asli dan fotokopi Paspor yang masih memiliki masa berlaku 6 bulan sejak tanggal berangkat. Karena  visa new Zealand merupakan e-visa, jadi ketika nanti apply visa, paspor aslinya tidak diberikan ke VFS. Yang diserahkan hanya fotokopi saja, asli paspor hanya ditunjukan.
  1. 2 lembar pas poto berwarna dengan latar belakang putih dan ukuran 3,5 x 4,5 cm
  2. Asli Mutasi rekening yang telah dicap bank untuk 3 bulan terakhir. Kalau kalian apply bulan Agustus, mutasi rekeningnya bulan May-Juli. Dapat dari mana mutasinya? Bisa minta di bank kok mutasi yang diprint di kertas A4 ini. Kalau kalian pakai klikbca, bisa tuh print mutasi rekeningnya setiap bulan sendiri aja. Nanti setelah diprint, ke bank bca terdekat untuk dicap. Terus berapa minimal rekening di bank? Gue selalu asumsi kalau cost setiap hari itu 1 juta, jadi gue pergi 13 hari, total 13 juta. Nah, ga mungkin kan gue pas-in 13 juta, gue selalu tambahin. Jadi, untuk 3 bulan itu, gue taro uang 20 juta selalu ada di bank. Bukan setiap bulan 20 juta terus totalnya 60 juta ya. tapi uang yang menetap di rekening gue rata-rata setiap bulannya 20 juta.  Kak, ga punya duit sebanyak itu buat ditaro di bank. Minjem saja sama temen lu atau keluarga, bilang itu hanya buat taro dibank nanti dibalikin lagi. Kalau nanya lagi,  ga ada uang kak temen dan keluarga, ya usaha lah cari kemana aja. Mau diapprov kan visanya? Usaha hahahah
  3. Fotokopi KTP
  4. Fotokopi Kartu Keluarga
  5. Bukti bookingan Hotel/penginapan. Kak, kan ga nginep di hotel tapi mau tidur dimobil aja. Iya tau kok, tapi ini syarat yang harus dipenuhi untuk membuat visa. Lebih baik booking penginapan di bookingdotcom yang free cancellation dan pay later. Nah dapatkan tuh bookingan penginapan buat syarat visa. Kalau visa udah diapprove, tinggal dicancel bookingan penginapannya. So easy like Sunday morning kan.
  1. Surat Rekomendasi dari Kantor. Salah satu dokumen wajib yang harus dimiliki. Surat rekomendasi dari kantor itu memuat kita kerja dimana, pergi dalam rangka liburan dan setelah liburan akan kembali ke Indonesia untuk bekerja di perusahaan tersebut lagi. Kenapa dokumen ini wajib banget? Karena dokumen ini membuktikan bahwa kita ga mau jadi imigran illegal di New Zeland.
  1. Surat cuti dari kantor. Nah untuk semakin memperkuat kita merupakan karyawan di perusahaan tersebut, dilampirkan surat permohonan cuti buat kita liburan.
  1. Tiket Pesawat Pulang-Pergi. Untuk mengurus visa New Zealand dan Australia, dokumen bukti pembelian tiket tidak wajib karena pihak Embassy tidak  bertanggung jawab jika visa tidak diapprove padahal tiket sudah dibeli. 

Sudah segitu saja kok dokumen yang diperlukan. mudahkan? Mohon agar dokumen tersebut disiapkan semuanya ya, jangan sampai tidak, demi kelangsungan diapprove visanya ;-).

CARA PEMBUATAN VISA

 Pembuatan visa New Zealand ada 2 cara, yaitu :

  1. Pembuatan online: kalau gue telepon pihak VFSnya, pembuatan online tuh bisa, tinggal isi formulir online dan upload dokumen online. Tapi ya, ada beberapa dokumen yang tetap harus dikasih ke pihak VFS secara fisik. Jadi tetep harus dateng ke kantor VFS.
  2. Pembuatan offline: Karena pembuatan online sama saja tetep dateng juga, mendingan gue daftar offline aja sekalian dari pada ribet 2x ya hehehe. Jadi ini yang gue ceritain adalah pembuatan visa offline ya.

TEMPAT PEMBUATAN VISA NEW ZEALAND

Pembuatan Visa Australia melalui pihak ketiga yaitu VFS. Kantornya berada di lantai 2 KUNINGAN CITY. 1 lantai di bawah XX1 kalau ga salah hehehe. Untuk pembuatan visa offline tidak perlu daftar via online untuk temu janji, datang saja langsung ke VFSnya.

IMG_4220

HARGA VISA NEW ZEALAND

Untuk harga visa New Zealand adalah Rp.1.800.000 dan harga biaya VFS sebesar Rp.258.500. perlu diingat ya, VFS bukan merupakan tour agent. VFS adalah pihak ketiga yang ditunjuk embassy setiap negara untuk mengurusi setiap pemohon visa. Jadi kantor embassy tidak banyak didatangin orang, meminimalisir resiko gitu.

PROSES PEMBUATAN VISA

Sekarang gue mau ceritain proses pembuatan Visa New Zeland gue. Alhamdulillah sih kantor gue di Sudirman jadi kalau ngurus visa ga perlu cuti hehe. Jadi gue berangkat ke Kuningan City jam setengah 12an siang, mempergunakan jam makan siang buat bikin visa (anaknya ga mau cuti). Ketika datang ke VFS New Zealand, pasti ditanya mau ngapain dan cek body, bilang aja mau bikin visa New Zealand, pasti langsung aman kok. Oia, saran aja sih, jangan bawa tas bodypack ya apalagi ada leptopnya, disuruh dititipin tasnya nanti dan disuruh bayar 20ibu, MAHAL AMAT KAN! Gue juga heran dah .

Setelah masuk ke dalam VFS, nanti ambil nomor urut untuk masukin permohonan VISA New Zealand. Gue dapet nomor urut 19, yang sekarang maju nomor 15. Jadi harus nunggu 4 orang. Nah gue ga tau tuh ya nunggu 4 orang aja lama bener hahaha (emang nunggu itu paling ga enak ya), kaya banyak banget tuh orang nanyanya kali ya hahaha. Gue nunggu sekitar 35 menit sampai nomor gue dipanggil. Ketika udah dipanggil, duduk dan kasih semua dokumen yang udah gue siapkan (sesuai dengan yang gue sebutin di atas).  Kemudian sama masnya dicek satu persatu. Oia, untuk memudahkan pengecekan dokumennya, dokumen yang kita kasih jangan diseteples ya, karena dokumen tersebut harus discan sama mas VFSnya untuk dikirim.

IMG_4216
nomor urut 19

Setelah dokumen yang gue kasih dinyatakan lengkap, masnya kembali menanyakan email yang aktif (lebih ke make sure aja dengan email yang kita tulis) karena nanti informasi mengenai visanya akan diberitahu melalui email. Kemudian gue disuruh bayar biaya visa dan bayar biaya administrasi VFS. Pembayaran bisa tunai, pake debit (gue taunya BCA ya) dan bayar pakai CC juga bisa kok. Setelah bayar nanti dikasih bukti bayar dan bukti proses visa New Zealand. Semua informasi mengenai proses Visa New Zealand akan diberitahukan melalui email.

LAMA PROSES VISA SETELAH PENYERAHAN DOKUMEN

Setelah submit dokumen ke VFS, masnya bakal bilang, nanti informasi visa diterima atau ga akan diberitahukan melalui email. Kata masnya proses Visanya tuh 20 hari (ga dibilang 20 hari kerja atau 20 hari biasa). Kenapa lama? Karena yang tadi gue bilang, Embassy New Zealand udah ga bisa menerbitkan Visa New Zealand lagi, jadi dokumen yang kita kasih ke VFS akan dikirim ke negara (mana saja) yang bisa menerbitkan Visa New Zealand, sehingga menghabiskan waktu lama.

Nah ada cerita lucu nih masalah visa ini hahahah (kezel bat gue sama diri gue sendiri hahaha). Jadi gini, gue kan kasih dokumen ke VFS tanggal 14 Agustus 2018, nah pas tanggal 14 Agustus 2018 sore, dikasih email bahwa dokumen sudah diterima VFS Indonesia dan akan diproses.

pemberitahuan
notifikasi

Kemudian tanggal 17 Agustus 2018 sore, ada email lagi tuh judulnya “your communication with immigration” dan ada attachmentnya. Nah, karena gue liat dihape dan attachmentnya ga bisa dibuka, jadi gue mikir itu hanya email informasi bahwa visa gue lagi dalam proses. Karena dulu pas apply visa UK, emailnya kaya gitu, ada informasi bahwa visa gue lagi diproses di Embassy Manila.

gran

Kemudian beberapa hari telah berlalu dan sudah awal September 2018 kok visa gue belom granted. Ditambah lagi temen gue yang apply setelah gue udah dapat duluan, makin insecurelah gue ini *kompetitivebanget hahahah :lol:. Pokoknya kalau lebih dari tanggal 5 September 2018, gue akan nelepon VFS New Zealand.

Ketika ditanggal 3 atau 4 September 2018 gitu, akhirnya gue keingetan tuh sama email yang dikirim ditanggal 17 Agustus yang ga bisa kebuka attachmentnya. Gue cari dengan sangat semangat, dan attachmentnya ga bisa dibuka juga melalui leptop. Kemudian attachmentnya gue download dulu, pas udah dibuka dan ternyata  ITU ATTACHMENT MERUPAKAN APPROVAL VISA NEW ZEALAND GUE hahahahahah. Anjir gue dibuat deg-degan lama bangat, padahal di tanggal 17 Agustus 2018 visa udah diapprove hahah, benga bener :-?.

Oia, Vis New Zealand merupakan visa tercepat ke-2 yang gue dapat, yaitu hanya 3hari setelah gue kasih dokumen. Visa tercepet yang gue dapat adalah visa Jepang, yaitu 2 hari setelah gue kasih dokumen udah jadi.

Perlu kasih tau lagi, visa New Zealand merupakan e-visa jadi ga ada visa ditempel di paspor, disistem sudah tercatat. Untuk jaga-jaga kalau terjadi sesuatu ketika di Bandara New Zealand, bawa aja attachment visa approval yang dikirim melalui email.

MASA BERLAKU VISA

Gue dapat visa New Zealand dengan masa berlaku 3 tahun! Baik bener ini negara kaya Australia. Jadi bisa nih long weekend ke New Zealand lagi *ngayal kaya babu.

visa neq
granted!

Kalau ada yang nanya, kan kakak udah pernah dapat visa negara lain. Makanya dapat 3 tahun. Anda salah, gue apply bareng temen gue yang paspornya baru pergi ke Singapore 1x dan Bangkok 1x, tetep dapat 3 tahun kok masa berlakunya visa New Zealand.

Setelah baca pengalaman gue di atas, kesimpulannya mudah sekali kan bikin visa New Zealand sendiri! Ga ada hal-hal yang ribet yang dihadapi selama proses visa (kecuali yang mata gue siwer liat email itu hahaha). Ga perlu lagi deh pakai travel agent ngurus visanya, kecuali kalian orangnya sibuk banget kaya pak Presiden :shock:.

Ngurus visa New Zealand udah paham kan? Jadinya sudah waktunya cari tiket pulang-pergi ke New Zealand ya. Semoga ada rejeki untuk bisa traveling ya, aminn.

Tunggu cerita pengalaman gue jalan-jalan ke New Zealand gue ya :lol:

 

28 thoughts on “Cara Bikin Visa Holiday New Zealand Tanpa menggunakan Travel Agent

      1. Maaf ya bp.henry, sy mu tnya cr e-visa n.z. sy bs dbuka di hp, soalny sy prcis sprt bp trima .. tlg bs sy dbntu no w.a. agr bs sy kmunkasi.
        Fligt ke chriscurch tgl 4 maret ini tks ya..

        Like

  1. Dikasih 3 tahun itu karena masa berlaku paspornya masih segitu kah?

    Mangtaab ya, gak terlalu ribet bikinnya walau untuk anak daerah kayak aku PR banget kalau hatus ke VFS hahaha.

    Liked by 1 person

    1. Emang dikasih 3 tahun, ga liat masa berlaku paspornya. Aussie sama nz kayanya emang lagi baik kasih jangka waktu visa yang panjang, biar banyak yg dtg hehehe.

      Kmren baca artikel, skrg udah banyak apply visa online ya. Visa perancis baru aja baca bisa online juga

      Liked by 1 person

      1. Mas , salam kenal saya Lily mau tanya apply visa New zealand perlu tiket pp tak ya mas, thanks for reply

        Like

      1. Halo mas. Salam kenal.
        Artikelnya sangat membantu banget untuk proses pengurusan visa.
        Tapi ada yg mau saya tanya, untuk tiket pesawat sendiri katanya kan embassy tidak bertanggung jawab kalau tidak diapprove berarti tiket bisa hangus jd tidak menjadi dokumen wajib. Lalu untuk penginapan, mereka masih tetap harus meminta bukti ya? Padahal tiket tidak wajib.
        Untuk lebih baiknya, apakah tiket memang benar tidak harus dibeli lebih dulu atau gimana ya mas?

        Mohon pencerahannya, biar lancaaaar..

        Trm kasih sebelumnya mas.

        Liked by 1 person

      2. Hallo lala,

        Menurut saya, tiket pesawat dan bookingan penginapan harus dilampirkan karena untuk membuktikan bahwa kita ke sana hanya untuk liburan.

        Tiket pesawat membuktikan bahwa ke sana hanya untuk liburan dan akan kembali lagi ke indonesia

        Bookingan penginapan membuktikan bahwa di sana sudah terjamin akan tinggal di mana, sehingga dinilai tidak akan menjadi imigran gelap dan tinggal di jalanan.

        Jika memang keberatan dengan tiket, bisa menggunakan bookingan tiket pesawat yg dibeli di travel agent (setau saya sekitar 50-100rebo harganya).

        Semoga membantu.

        Like

  2. Minimal duit yang ada di mutasi tabungan harus 1jt aja kak per hari? Wawww, jd pengen ke NZ. Kirain selama ini harus ada 50jt di tabungan :’)

    Like

  3. Hi Kak,

    senang banget ketemu tulisan ini. krn saya sempat bingung masalah passport ditinggal krn dapat tugas di Singapore hingga Agustus. sementara plan travelling awal Sept.

    confirm ya passport tidak ditinggal 🙂

    Like

    1. Hi yulie,

      Untuk visa Australia dan New Zealand sudah menggunakan E-VISA, jadi ketika apply visa, passpor tidak perlu di tinggal karena nanti visanya tidak ditempel tapi sudah masuk ke database mereka. kita akan dikirimkan visa dlm bentuk word melalui email jika diterima.

      Semoga dapat membantu.

      Like

  4. Hallo, Mas Henry terima kasih atas pencerahanya, sejalan dengan rencana saya mau berkunjung ke NZ dan Austraila di bulan depan, baca dari artkelnya seakan pengurusan Visa ke NZ sdh iclude Visa Australia, atau tetap diurus terpisah, setiap negara? Terima kasih

    Liked by 1 person

    1. Siang mas ardi,

      Terima kasih telah membaca artikel saya.

      Untuk pengurusan visa NZ dan visa Australia harus diurus terpisah setiap negara mas. Karena 2 negara tersebut sudah menerapkan E-Visa, jadi paspor aslinya tidak perlu diberikan, hanya ditunjukan saja.

      Like

  5. Hi kak, makasih banyak atas blognya. Kemaren sebelom bikin visa sempet baca ini blog. Aku juga cepet banget jadinya cuma seminggu.

    Like

  6. harus pakai bookingan hotel ya? Kalau saya tanya ke VFS tidak disebutkan konfirmasi bookingan hotel, dan katanya malah tiket lebih baik jangan dibooking dulu sebelum visa approve (tapi kalau mepet2 takut mahal). Maaf hanya untuk memastikan

    Like

    1. Untuk syarat apply, booking tiket pesawat dan hotel memang bukan syarat wajib tapi dokumen tersebut yg memperkuat bikin visa bahwa pergi ke australia dikarenakan liburan dan tidak menjadi imigran gelap (dibuktikan dengan tiket pulang pergi dan penginapan)

      Like

Leave a comment